Pada tulisan saya yang lalu mengenai Andrew Carlssin - seorang pria yang
mengaku berasal dari tahun 2256, saya meyinggung tentang seorang ahli
fisika bernama Ronald Mallett yang percaya bahwa dalam tempo sepuluh
tahun mesin waktu sudah dapat diciptakan dan beroperasi. Dan saat ini,
ia mengaku telah siap untuk mewujudkan sebuah mesin waktu segera setelah
dana yang dibutuhkan terkumpul.
Time travel (perjalanan lintas waktu) telah menimbulkan fantasi luar
biasa di seluruh dunia. Sejak trilogi Back to the Future, semakin banyak
orang yang percaya bahwa hal itu dapat diwujudkan. Termasuk dalam diri
seorang ahli fisika dan profesor dari universitas Connecticut bernama
Ronald Mallett.
Prof Mallett menciptakan mesin waktu untuk satu tujuan. Untuk
mengunjungi ayahnya yang sudah tiada. Cinta terhadap ayahnya ini membuat
ia bertekad untuk membengkokkan ruang dan waktu. Ia menyebutnya "Misi
seumur hidup". "Saya pikir jika saya dapat membuat sebuah mesin waktu,
maka saya dapat kembali ke masa lalu dan menolong nyawa ayah saya."
Kata Mallett. Ayahnya meninggal pada saat ia berumur 10 tahun.
Sebelumnya, Mallett tidak pernah menceritakan rencananya untuk membuat
mesin waktu kepada orang lain. Ia tidak ingin orang-orang menganggapnya
gila. Walaupun sepertinya mustahil, ia tetap percaya bahwa suatu hari
ia akan punya cara untuk mewujudkannya.
"Sangat rumit, tapi tidak gila", Itulah pendapat beberapa ilmuwan yang
mempelajari ide Mallett. Albert Einstein pernah berteori bahwa ruang dan
waktu saling berhubungan dan gravitasi dapat membengkokkan waktu sama
seperti ia dapat membengkokkan ruang.
Menurut Mallett, ia akan menciptakan putaran gravitasi yang cukup kuat
untuk membengkokkan ruang dan waktu. "Jika saya membengkokkan ruang
dengan kekuatan yang cukup, maka waktu akan membengkok membentuk
lingkaran." Lanjutnya.
Lingkaran waktu itu seperti sebuah lorong waktu. Mallett percaya ia
dapat bergerak maju dan mundur lewat lingkaran itu. Dan untuk membentuk
lorong waktu itu, ia akan menggunakan laser yang bersilangan.
Namun mesin waktu ini punya satu kelemahan. Bahkan walaupun mesin ini
berhasil bekerja dan membuktikan kebenaran teori Mallett, Mesin ini
hanya dapat membawa seseorang kembali ke masa sejak mesin ini
dinyalakan. Jadi apabila mesin ini dinyalakan pada tahun 2009, maka
seseorang tidak akan dapat kembali ke tahun sebelum tahun 2009. Jadi,
Mallett tidak akan pernah punya kesempatan mengunjungi ayahnya yang
sudah tiada. Menurut Mallett, paling tidak ini adalah sebuah langkah
awal.
Mesin waktu atau time travel sendiri hingga saat ini masih dianggap
sebagai fantasi belaka. Terutama dengan adanya teori "grandfather
paradox". Teori ini mengatakan jika anda kembali ke masa lalu dan
membunuh kakek anda, maka tentu anda akan menghilang dari dunia.
Mengubah garis waktu itulah yang disebut paradox. Akibat mengubah
susunan waktu, maka dunia akan terbagi kedalam milyaran kemungkinan.
Kedengarannya mustahil.
Lagipula, sebagian berpendapat, apabila mesin waktu memang bisa
diciptakan, seharusnya dunia ini sudah dipenuhi dengan para time
traveler.
Namun seorang astronom ternama benama Dr David Whitehouse berkata bahwa
dunia sains memerlukan orang seperti Mallett. "Saya tidak menganggap
dia gila. Mungkin teorinya salah, mungkin dia menyimpang. Tapi bukanlah
sesuatu yang memalukan bila kita salah. Mengalami kesalahan adalah
langkah awal dalam penyelidikan alam semesta"
Apakah ini sebuah rekayasa dan lelucon yang terencana ? biarlah para ahli fisika yang menentukannya.
________________________
Sumber: http://www.sayategar.com/
0 komentar:
Posting Komentar
Saudaraku, mari kita per-erat tali silaturrahmi dengan menuliskan komentar terbaikmu di sini..