Home » » Jinten Hitam

Jinten Hitam

Written By Unknown on Senin, 19 September 2011 | 4:49 PM

Jintan yang kerap digunakan bijinya, termasuk sebagai salah satu bahan bumbu dapurberbau khas. Biasanya, masakan-masakan daerah seperti dari Jawa dan Sumatera sering menambahkan bahan ini ke dalam masakannya. Jenis jintan, terbagi dalam dua rupa, yaitu jintan putih dan jintan hitam. Jintan yang sering dijadikan bumbu masak adalah jintan putih.


Khusus jintan hitam (Nigella sativa Linn) ternyata banyak mengandung khasiat untuk mengatasi berbagai penyakit. Di beberapa daerah, biji yang juga disebut jintan hitam pahit di Malaysia ini juga digunakan sebagai peluruh keringat, peluruh kentut, perangsang, peluruh haid, dan memperlancar air susu ibu (ASI). Tumbuhan jinten ini umumnya memiliki tinggi 50 centimeter berbatang tegak, berkayu dan berbentuk bulat menusuk.


Daunnya kadang-kadang tunggal atau bisa juga majemuk dengan posisi tersebar atau berhadapan. Bentuk daunnya bulat telur berujung lancip. Di bagian permukaan daunnya terdapat bulu halus. Konon, tumbuhan jintan hitam ini berasal dari Eropa Selatan yang memiliki bunga yang bentuknya beraturan. Bunga ini kemudian menjadi buah berbentuk bumbung atau buah kurung berbentuk bulat panjang. Buahnya keras seperti buah buni.


Bijinya berwarna hitam pekat. Khasiat yang dimiliki jintan hitam ini berasal dari kandungan kimia yang ada di dalamnya. Kandungan kimia jintan hitam terdiri dari minyak atsiri, minyak lemak, d-limonena, simena, glukosida, saponin, zat pahit, jigelin, nigelon, dan timokonon. Berbagai kandungan ini didapat dari biji jintan hitam.


Menurut Prof Hembing Wijayakusuma dalam bukunya Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia: Rempah, Rimpang, dan Umbi biji jintan hitam itu mampu pula mengobati sakit perut, disentri, keracunan jamur, kembung, batuk, radang lambung, gonorrhoea, lepra, digigit ular, wasir, cacar air, dan lain-lain. Untuk mendapatkan khasiat jintan hitam, bisa dilakukan dengan dua cara. Cara pertama adalah untuk pengobatan luar dengan menghaluskan bijinya.


Bubuk jintan dihisapkan ke hidung (rhinitis dan influenza), atau dicampur dengan ramuan lain lalu ditempelkan pada bagian yang sakit. Cara kedua adalah dengan merebus biji atau bubuk jintan hitam dan dicampur bahan lain, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, biasanya digunakan guna mengobati radang selaput lendir hidung (rhinitis), difteri (dioleskan ke seluruh tubuh), batuk rejan (dioleskan di dada dan leher), dan influenza.


Penggunaan jintan hitam dengan cara kedua adalah untuk pengobatan sembelit, disentri, gonorrhoea, batuk, digigit ular, keracunan jamur, radang lambung dan usus, serta muntah-muntah. Dalam pengobatan cacar air, 1 sendok teh jintan hitam dihaluskan bersama sebuah labu siam, 5 gram pinang, 3 lembar daun sirih, 1 siung bawang merah, 5 gram bangle, dan sebatang serai. Setelah itu, dicampur air masak dan disaring. Airnya diminum sehari tiga kali sebanyak tiga sendok makan.

Tentang Jinten Hitam


Jintan Hitam sudah lama dikenal oleh bangsa-bangsa Arab sebagai Tanaman berkhasiat obat, Habbatussaudah, begitu mereka menyebut tanaman rempah ini.
Hipocrates menggunakan jintan hitam sebagai obat untuk keluhan penyakit yang berhubungan dengan hati dan sebagainya. Pakar pengobatan Mesir menggunakan Jintan Hitam untuk mengobati sakit gigi, sakit kepala, hidung tersumbat dan parasit yang terdapat pada usus seperti cacing.

Ahli perobatan islam yang terkenal Ibnu Sina didalam bukunya , mempromosikan jintan hitam untuk meningkatkan metabolisme dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Jintan hitam juga di kenal sebagai biological response modifier, karena atas sebuah penelitian barat terhadap ekstrak dari bijinya adalah toksid kepada sel kanker. Jintan hitam juga membersihkan darah dari racun yang disebabkan oleh obat - obatan. Dalam kajian ilmiah lain misalnya, juga menunjukkan sel kanker yang disimpan dalam inkubator bersama ekstrak jintan hitam tidak dapat menghasilkan faktor untuk pertumbuhan (fibroblast growth factor) dan protein berkalogen yang dipergunakan untuk pertumbuhan tumor.

Selain itu ia juga dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh yang berkait dengan sel darah putih.

Yang anehnya, meskipun Nabi saw sudah membuka signal bahwa jintan hitam merupakan obat, Peneliti muslim masih jarang melakukan kajian soal jintan hitam ini atau bahan lain yg bisa dicampur dalam ramuannya.

Di masyarakat Simalungun dan Karo di Sumatera Utara, ada sebuah penyakit akibat busung (sejenis santet di jawa), salah satu obat penawarnya adalah jintan hitam.

Khasiat Jinten Hitam

Rasulullah bersabda:
"Gunakanlah Habbatus Sauda. Sesungguhnya padanya terdapat obat bagi segala penyakit kecuali mati". (HR Bukhari).

Kandungan Habbatus Saudah / Jinten Item /Nigella Sativa
  1. Crystalline Nigellone dan Arginine
  2. Asam Alfa Linolenic dan Asam Linoleic Karotine.
  3. 15 macam asam amino Protein, Karbohidrat dan minyak olatile (Alkaloids, Saponin dan Crude Fiber, Kalsium, Sodium, Potasium, Magnesium, Selenium dan zat besi.
  4. Vitamin A, B1, B2, B6, C, E dan Niacin.
Habbatus Sauda ialah sejenis tumbuhan yang tumbuh di Afrika Utara, Asia, dan Eropa Selatan. Khasiatnya telah diketahui sejak 3.000 tahun lalu. Pada zaman Yunani Kuno, raja-raja Yunani dikubur bersama dengan biji-biji hitam ini, karena biji-biji tersebut berfungsi mengawetkan mayat. Ahli pengobatan mereka, Dioscorades, pada abad pertama, mencatat Habbatus Sauda digunakan untuk mengobati sakit kepala, saluran pernafasan sakit gigi, dan cacing usus.

Pada zaman Rasulullah pun, umat Islam menggunakannya sebagai obat segala macam penyakit. Dalam hadis yang didwayatkan Imam Bukhari dan Siti Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Habbatus Sauda ini adalah obat segala penyakit, kecuali kematian".

Ketika itu, teknologi kesehatan belum secanggih sekarang, namun ucapan Rasulullah, yang tidak lepas dari petunjuk Allah SWT, telah mengungkapkan khasiat si biji hitam itu. Hingga kini, sauda merupakan obat alternatif, terutama bagi orang-orang Arab, sebelum pergi berobat secara medis.

Nama lain Habbatus sauda adalah al-karawiyyah as-sauda, al-kamoun al-aswad, atau asy-syuniz. Orang Barat menyebutnya black seed, kerosene, coal oil, atau carazna. Sementara orang Indonesia menyebutnya "jintan hitam". Mungkin karena bentuknya seperti jintan, salah satu bumbu masakan, dan berwama hitam. Sedangkan bahasa ilmiahnya adalah Nigella Sativa Lin.
Tanaman ini tumbuh subur di tanah yang kering, panas, dan berpasir. Biji-biji jintan hitam terdapat pada bunganya. la dituai pada September, jika kantung-kantung biji jintan ini sudah berubah wama menjadi coklat muda dan bijinya menjadi hitam serta keras.

Sesudah dituai, pokoknya dipotong don dikeringkan, biji-bijinya dikeluarkan, dikisar atau digiling, sebelum dibawa ke kilang untuk dikeluarkan minyaknya. Kemudian dipasarkan dalam bentuk kapsul, minyak atau mentahnya.

Dr. Basil Ali dan koleganya dari College of Medicine, Universitas King Faisal, dalam jumal Farmasefk Saud, mengungkapkan, si biji hitam ini mengandung unsur-unsur yang sangat berkhasiat untuk tubuh, seperti oleat (Omega 9), fiioeat (Omega 6), Linoleat (Omega 3), minyak-minyak volatile atau minyak esensial, fitosterol, alkaloid, asam-asam amino monosachharide glukosa, xylosa, polysaccharide, karotene, yaitu sumber Vitamin A, kalsium, zat besi, dan sebagainya.

Berdasarkan kandungannya, Nigella Sativa bemanfaat untuk:
Pertama. menguatkan sistem kekebalan tubuh, jintan hitam dapat meningkatkan jumlah cells T yang dapat meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Keampuhan ekstrak Nigella ini, diakui oleh Prof. G. Reitmuller, direktur Institut Ilmunologi Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan sebagai bioregulator. Dengan demikian, Nigella dapat dijadikan obat untuk penyakit yang menyerang kekebalan tubuh, seperti kanker dan AIDS.

Kedua, menigkatkan daya ingat, konsentrasi dan kewaspadaan.
Dengan kandungan asam linoleat (Omega 6) dan asam Linoleat (Omega 3), Nigella merupakan nutrisi bagi sel otak yang berguna untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Nigella juga memperbaiki peredaran darah ke otak dan sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.

Ketiga, meningkatkan bioaktivias hormon. Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endoktrin, yang masuk dalam peredaran darah.
Dalam tubuh manusia terdapat berbagai jenis homon, diantaranya hormon reproduksi yang berhubungan dengan gairah seksual. Salah satu kandungan Nigella adalah setrol, yang berfungsi sintesa dan bioaktivitas hormon.

Keempat, menetralkan racun dalam tubuh. Racun dapat mengganggu metabolisme dan menurunkan fungsi organ penting, seperti hag, paru-paru dan otak. Gejala ringan keracunan dapat berupa diare, muntah, pusing, gangguan pernapasan, dan menurunnya daya konsentrasi. Nigella mengandung saponin, yang dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.

Disamping yang sudah disebutkan tadi, khasiat lainnya juga masih banyak, yaitu
  1. Mengobati rematik, peradangan, serta infeksi.
  2. Menyembuhkan penyakit pilek.
  3. Jika digoreng dan dibakar, kemudian dicium terus-menerus, mengeliminasi gas dalam perut.
  4. Membunuh cacing-cacing parasit. Juga sebagai aroma spa atau luluran.
  5. Minyaknya menyembuhkan gigitan ular, juga bengkak di dubur dan tahi lalat.
  6. Menghilangkan sesak napas, melonggarkan penyumbatan akibat dahak.
  7. Melancarkan haid yang tersendat.
  8. Menyembuhkan pusing yang parah.
  9. Apabila dimasak dengan cuka bersama kayu pinus, kemudian dibuat untuk berkumur, menghilangkan sakit gigi.
  10. Jika direbus dan aimya diminum, melancarkan kencing, haid dan air susu ibu.
  11. Menyembuhkan gigitan laba-laba.
  12. Asapnya dapat mengusir serangga.
  13. Menghilangkan sendawa yang berasal dari dahak dan melancholis yaitu, gangguan yang disebabkan kesedihan yang terus-menerus atas depresi sehingga merusak bagian empedu.
  14. Menghilangkan kusta atau lepra.
  15. Menghilangkan demam quartan, yakni demam yang menyerang manusia selama sehari kemudian mereda selama dua hari, kemudian menyerang lagi ketika hari keempat.
  16. Jika ditumbuk dan dibuat adonan dengan madu dan air hangat dapat menghancurkan batu ginjal dan kantung kemih, dan sifat diureticnya memperlancar air seni.
  17. Apabila digoreng dan dicampur dengan cuka dapat menyembuhkan jerawat dan kudis serta menghilangkan peradangan yang lebih kronis pada jerawat dan tumor.
  18. Jika digoreng tanpa minyak dan ditumbuk serta dicampur dengan minyak zaitun kemudian diteteskan ke dalam hidung tiga tetes menyembuhkan pilek yang disertai bersin-bersin.
  19. Jika dibakar dan dicampur dengan lilin dan minyak bunga Irish serta dbalurkan pada borok-borok atau koreng setelah dibersihkan dengan cuka, dapat menyembuhkannya.
  20. Menyembuhkan gigitan anjing, rabies.
  21. Jika dihirup, dapat menyembuhkan hemiplegia atau lumpuh separuh.
  22. Jika dicampur dengan celak persia, air, lalu dibalurkan kelingkaran anus dan diminum 25 gram, menyembuhkan wasir.
  23. Jika dihirup, menghentikan keluamya air mata.
Menurut ilmuwan Muslim, Aimah bin Abdil Fattah, dalam bukunya Asy-Syifaa" min Wshyl Khotamil Anbiyaa, penggunaan si biji hitam ini secara terus menerus tidak ada efek sampingnya. Malah akan menjadikan tubuh sehat dan segar. Khasiatnya akan terasa jika dikonsumsi secara terus menerus selama enam sampai delapan minggu.

Jadi, inilah salah satu rahasia yang terkandung dalam hadist Rasulullah SAW yang diungkapkan 14 abad lampau, dan dipraktekkan oleh beliau sendiri, keluarga, serta para pergikutnya dahulu. Dan kini telah terbukti secara nyata khasiatnya.
Sumber : Majalah AL K1SAH No.1216 -19 Juni 2005
Hal :140 sld 142
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Saudaraku, mari kita per-erat tali silaturrahmi dengan menuliskan komentar terbaikmu di sini..

 
Support : Mas Kolis | Ping Blog | Mas Template | Hidayat Jundurrohman
Copyright © April 2012. Armada Cinta-NYA™ - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger